MUSI RAWAS - Pelaksana Tugas (Plt) Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Musi Rawas (Mura), H Oktaviano, secara resmi membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Muara Lakitan pada Senin, 3 Maret 2025. Acara ini menjadi wadah strategis dalam menampung aspirasi masyarakat guna merancang program pembangunan prioritas tahun 2026.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua DPRD Kabupaten Mura, Firdaus Cik Olah, Kepala OPD, Kapolsek Muara Lakitan AKP Hendrawan, serta para lurah, kepala desa (Kades), anggota BPD, dan tokoh masyarakat lainnya. Kehadiran mereka mencerminkan komitmen bersama dalam menciptakan pembangunan yang berkelanjutan di wilayah tersebut.
Dalam sambutannya, H Oktaviano yang mewakili Bupati Musi Rawas, Hj Ratna Machmud, mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan masyarakat yang berperan dalam kesuksesan kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati yang telah dilantik pada 20 Februari 2025.
Ia menegaskan bahwa Musrenbang bukan hanya sekadar kegiatan seremonial, melainkan sebuah langkah konkret dalam menyusun kebijakan pembangunan yang benar-benar berdampak pada kesejahteraan masyarakat Muara Lakitan. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam merancang program pembangunan yang realistis dan dapat diimplementasikan dengan baik.
H Oktaviano menegaskan bahwa tahun 2026 merupakan tahun kedua dari RPJMD 2025-2029 serta bagian dari RPJMD jangka panjang 2025-2045. Oleh sebab itu, kebijakan pembangunan di Kabupaten Musi Rawas harus selaras dengan perkembangan daerah serta menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah pusat dan Provinsi Sumatera Selatan.
Ia juga menyoroti beberapa isu strategis yang harus menjadi prioritas dalam pembangunan Kabupaten Musi Rawas, seperti peningkatan ekonomi dan kesejahteraan sosial, peningkatan kualitas sumber daya manusia, perbaikan layanan publik, serta pemerataan pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan.
Dengan adanya perencanaan yang matang dan sinergi dari berbagai pihak, pembangunan di Muara Lakitan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat serta mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah. Infrastruktur yang memadai serta kebijakan berbasis kesejahteraan sosial akan menjadi faktor kunci dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.
Dalam rangka menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 900.1.1/640/SJ tanggal 11 Februari 2025, H Oktaviano menegaskan bahwa kebijakan pembangunan daerah harus sejalan dengan prioritas nasional.
Fokus utama kebijakan ini mencakup penguatan sektor pendidikan, kesehatan, serta sumber daya manusia. Beberapa program unggulan yang akan dijalankan meliputi pemberian makanan bergizi gratis untuk mencegah stunting, pengentasan kemiskinan ekstrem, pengendalian inflasi daerah, serta penguatan ekonomi berbasis kemandirian daerah.
Selain itu, pengembangan sektor swasembada pangan dan industri kerajinan lokal juga menjadi perhatian utama dalam pembangunan. Pemerintah daerah akan memberikan dukungan penuh terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan memfasilitasi promosi serta pemasaran produk lokal.
Dengan menyelaraskan kebijakan daerah dengan program nasional, Kabupaten Musi Rawas diharapkan mampu mencapai pembangunan yang lebih inklusif, berkelanjutan, serta berdaya saing tinggi di tingkat nasional.
Posting Komentar